Primbon Bali Agung
Pustaka Warisan Budaya Leluhur
Supported by Kalender Bali Digital

Primbon Bali Agung (PBA) adalah pustaka warisan budaya leluhur yang adi luhung, mempunyai nilai saintifik dan kultural yang tinggi, dan masih digunakan sampai saat ini oleh Masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat Bali dan Jawa. PBA memuat ilmu Astrologi yaitu ilmu yang mempelajari pergerakan benda-benda langit seperti matahari, planet, bintang, dan bulan. Para ahli astrologi percaya bahwa posisi benda-benda langit ini dapat mempengaruhi kehidupan manusia dan peristiwa masa depan. Jadi, dengan PBA kita bisa meramal sebuah kejadian berdasarkan posisi benda langit. Pada jaman peradaban kuno sebelum masehi, bintang-bintang mempunyai kedudukan yang tinggi. Nenek moyang kita zaman dahulu percaya bahwa bintang-bintang di langit mempunyai pengaruh terhadap kehidupan mereka di Bumi.

PBA dalam situs kalenderbali.net ini menampilkan konten secara lengkap tentang:

  • Kalender Saka
    Kalender Saka ini adalah kalender unik dan lebih kompleks dari Kalender Masehi. Masyarakat Bali menyebut sebagai Kalender Bali, sementara Masyarakat Jawa biasanya menamakan Kalender Jawa.
  • Konversi Kalender Saka ke Masehi
    Fitur ini dapat digunakan untuk melakukan konversi dari penanggalan Kalender Saka ke penanggalan Kalender Masehi. Bila hari kelahiran seseorang hanya diketahui pada sistem penanggalan saka, kita bisa melakukan konversi ke tanggal masehi. Misalnya kita bisa mencari tanggal masehi dari hari Selasa/Anggara wuku Tolu tahun 2006.
  • Ramalan PBA
    Ramalan PBA yang dibuat di situs ini didasarkan atas Ilmu Astrologi. Konstelasi atau rasi bintang merupakan salah satu ramalan penting dalam Astrologi, dan sampau saat ini masih dipercara oleh banyak orang. Rasi-rasi bintang itu antara lain Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces. Disamping itu, Ramalan PBA juga mengandung berbagai informasi lain seperti Shio, Garis Hidup, Fluktuasi Kehidupan, Kecocokan Jodoh, dan lain sebagainya.
  • Penentuan hari baik
    Penentuan hari baik merupakan hal yang penting dalam kegiatan sehari-hari. Percaya atau tidak, tidak semua hari cocok digunakan untuk melakukan suatu kegitan. Berdasarkan Ilmu Astrologi dan pengalaman ribuan tahun para leluhur kita, disusunlah kapan sebaiknya kita melakukan suatu kegiatan, apalagi itu kegiatan penting. Fitur ini berisi tentang penentuan hari baik untuk melakukan berbagai macam kegiatan, seperti mulai berdagang agar bisa sukses, membuat peraturan, membentuk organisasi, melantik pejabat, mulai membangun rumah, upacara pernikahan, dan sebagainya.
  • Daftar Hari Baik dan Hari Buruk
    Daftar hari baik buruknya hari disebut dengan (Ala-ayuning dewasa). Pertemuan antara beberapa parameter penanggalan Saka disebut dengan ala ayuning dewasa. Para leluhur kita merumuskan kapan hari baik dan hari tidak baik untuk melakukan suatu aktivitas. Berbeda halnya dengan Penentuan hari baik, fitur ala-ayuning dewasa berisikan tentang seluruh hari ala-ayu yang ada, baik yang bersifat baik maupun tidak baik, seperti Sedana Yoga baik untuk memulai berdagang, Kala Wisesa baik untuk melantik pejabat, Semut Sedulur tidak baik untuk mengubur mayat, dan sebagainya.
  • Unsur penyusuan Kalender Saka
    Unsur-unsur penyusuan Kalender Saka disebut dengan Wewaran. Tidak seperti Kalender Masehi yang sederhana, Kalender Saka memiliki fitur, unsur, atau bagian yang sangat kompleks. Misalnya ada Dina, Pasaran, Wuku, Pancasuda, Pararasan, Weton, dan sebagainya. Fitur Wewaran ini menguraikan secara lengkap tentang unsur-unsur atau komponen dalam Kalender Saka dan menentukan kapan konversinya ke Kalender Masehi.
  • Hari-hari Penting Kalender Saka
    Dalam Kalender Saka ada banyak hari baik untuk melakukan persembahyangan dan upacara reguler di tempat-tempat suci, seperti hari Purnama atau bulan penuh (full moon), Hari Saraswati, Hari Raya Galungan, Hari Raya Nyepi, dan sebagainya. Fitur ini menjelaskan semua hari-hari penting yang ada pada Kalender Bali Saka.